[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]


Flowchart


    

    Sistem dispenser otomatis bekerja mengikuti dua alur utama, yaitu pemantauan level air dengan sensor water level analog dan pendeteksian gelas dengan sensor infrared digital.​

1. Mulai (Start)

  • Sistem diberi catu daya 12 V dan seluruh rangkaian aktif.​
  • Sistem siap memonitor dua parameter utama: ketinggian air di dalam galon dan keberadaan gelas di bawah keluaran dispenser.​

2. Sensor Water Level dan Komparator LM393

  • Sensor water level membaca ketinggian air dan mengubahnya menjadi sinyal tegangan analog melalui rangkaian pembagi tegangan dan probe air.​
  • Tegangan ini masuk ke input non-inverting (+) LM393, sementara tegangan referensi Vref dihasilkan dari potensiometer sebagai pembagi tegangan pada 12 V.​

3. Kondisi Level Air Galon

    Sistem membandingkan tegangan level air (Vi) dengan tegangan referensi (Vref) menggunakan detektor non‑inverting.​

  • Saat Air < Ambang Batas (Level Rendah)
    Vi lebih besar dari Vref (Vi > Vref) sehingga output LM393 berlogika aktif.​
    Transistor NPN masuk kondisi aktif karena VBE ≥ 0,6 V, relay menjadi close, LED peringatan menyala, dan buzzer berbunyi menandakan air hampir habis.​
  • Saat Air ≥ Ambang Batas (Level Cukup)
    Output komparator menunjukkan kondisi tidak aktif karena Vi ≤ Vref.​
    Transistor nonaktif, relay open, sehingga LED peringatan dan buzzer mati karena level air masih aman.​

4. Sensor Infrared dan Buffer TL082

  • Secara paralel dengan pemantauan level air, sensor IR mendeteksi keberadaan gelas di depan nozzle dispenser.​
  • Output digital sensor IR masuk ke op‑amp TL082 yang dikonfigurasi sebagai voltage follower (buffer) untuk menjaga tegangan tetap stabil dengan impedansi keluaran rendah.​​

5. Kondisi Keberadaan Gelas

  • Jika Gelas Terdeteksi
    Sensor IR menghasilkan logika aktif yang diikuti oleh output buffer TL082 menjadi level HIGH.​​
    Transistor NPN aktif (VBE ≥ 0,6 V), relay close, pompa atau katup dispenser menyala, dan LED merah menyala sebagai indikator bahwa gelas terdeteksi dan air sedang mengalir.​
  • Jika Gelas Tidak Terdeteksi
    Output sensor dan buffer berada pada level rendah sehingga transistor tidak aktif.​
    Relay open, pompa atau katup dispenser mati, dan LED merah padam karena tidak ada gelas pada posisi pengisian.​

6. Selesai / Loop Monitoring

  • Setelah setiap siklus pemeriksaan level air dan keberadaan gelas, sistem kembali ke kondisi monitoring sensor secara berulang.​
  • Dengan demikian, dispenser hanya mengalirkan air saat gelas terdeteksi dan memberikan peringatan saat air galon hampir habis tanpa membutuhkan intervensi manual.

Komentar

Postingan populer dari blog ini