LAPORAN AKHIR MODUL I
Laporan Akhir Pratikum
JURNAL PRAKTIKUM
POTENSIOMETER, TAHANAN GESER DAN JEMBATAN WHEASTONE
Nama : M.Alfaridzi Putra Adita
No BP : 2410951021
Tanggal Praktikum : 11 Maret 2025
Asisten : Muhammad Agung Maulana
Putri Aisyah John
Jurnal Praktikum Pengukuran Besaran dan Rangkaian Listrik
MODUL 1 : Jembatan Wheatstone dan Tahanan Geser
Penentuan Karakteristik Alat Ukur
Variasi Pengukuran Potensiometer dan Tahanan Geser Seri
Variasi Pengukuran Potensiometer dan Tahanan Geser Parallel
Pengukuran Potensiometer Menggunakan Jembatan Wheatstone
A. Pengukuran arus dan Tegangan Menggunakan potensiometer dan tahanan geser pada rangkaian seri
Pada pengukuran arus dan tegangan menggunakan potensiometer dan tahanan geser pada rangkaian paralel ini, komponen yang digunakan yaitu catu daya(batery) sebesar 5V dan resistor(220 ohm,550 ohm,1k ohm).Di percobaan ini tujuannya adalah untuk mengukur arus dan tegangan pada rangkaian. Rangkaian parallel mempunyai karakteristik bahwa tegangan (V) pada sebuah rangkaian parallel itu sama pada tiap komponennya, akan tetapi arus (I) yang mengalir pada tiap komponen itu berbeda sesuai dengan berapa resistansi tiap komponen tersebut. Pada rangkaian ini, tegangan masing masing resistor sama dengan tegangan pada sumber. Dan untuk mencari arus yang mengalir pada tiap tiap komponen dapat menggunakan hukum ohm, dimana I= V/R
C. Penggunaan jembatan wheatstone
A. Video Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser pada Rangkaian Seri :
B. Video Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser pada Rangkaian Parallel :
C. Video Pengukuran Potensiometer Menggunakan Jembatan Wheastone :
1. Analisa karakteristik setiap alat ukur yang digunakan!
Jawab:
a. Ampermeter
- Fungsi : Untuk mengukur arus listrik
- Penempatan : Dipasang secara seri dalam rangkaian
- Rentang pengukuran : Arus (mA,A)
- Internal resistance : Sangat kecil
- Akurasi : Tergantung model,lebih akurat pada rentang yang sesuai
- Fungsi : Untuk mengukur tegangan (beda potensial)
- Penempatan : Dipasang parallel dengan rangkaian
- Rentang pengukuran : Tegangan (mV,V)
- Internal resistance : Sangat Besar
- Akurasi : Tergantung model, kurang pengaruh pada rangkaian
- Fungsi : Untuk mengukur resistansi atau hambatan pada suatu rangkaian
- Penempatan : Tidak digunakan pada rangkaian yang tidak dialiri listrik agar tidak merusak alat ukur
- Rentang pengukuran : Resistansi
- Internal resistance : Menggunaka sumber arus internal
- Akurasi : Tergantung pada pengukuran resistansi yang digunakan
3. Analisa perbandingan variasi hambatan terhadap nilai arus dan tegangan menggunakan tahanan geser dan potensiometer pada rangkaian Paralel!Jawab : Pada pengukuran menggunakan potensiometer dan tahanan geser dalam rangkaian paralel, nilai tegangan total (V total) tetap konstan untuk setiap pengukuran, yaitu sebesar 11,96volt. Dalam rangkaian ini, hubungan antara hambatan dan arus bersifat berbanding terbalik, sehingga semakin besar nilai hambatan (R), semakin kecil arus (I) yang mengalir melalui cabang tersebut, dan sebaliknya, semakin kecil hambatan, semakin besar arus yang mengalir. Dari hasil pengukuran, nilai hambatan terhitung (R terhitung) pada pengukuran menggunakan potensiometer lebih mendekati nilai yang diukur dengan multimeter (R multimeter) dibandingkan dengan nilai teoritis yang hasil pengukuran menggunakan tahanan geser.
4. Analisa nilai persen R pengukuran potensiometer menggunakan jembatan wheastone!Jawab : Setelah melakukan perhitungan nilai hambatan lalu menghitung R toleransi (R), didapatkan R toleransi sebesar 3,6284%. Nilai persen R potensiometer didapat dengan menggunakan jembatan wheatstone. Nilai ini merupakan persentase dari nilai resistansi total potensiometer yang diukur pada posisi tertentu. Nilai %R 3,6284% dapat dikatakan kecil erornya dan hasil pengukuran dapat diterima benar (<5%). Terdapatnya %R potensiometer ini dipengaruhi beberapa faktor, seperti:- Keakuratan resistansi yang digunakan
- Keakuratan galvanometer
- Kesalahan kalibrasi jembatan wheastone
- Kesalahan dalam melakukan pengukuran
- Gangguan elektromagnetik
- Keakuratan resistansi yang digunakan
- Keakuratan galvanometer
- Kesalahan kalibrasi jembatan wheastone
- Kesalahan dalam melakukan pengukuran
- Gangguan elektromagnetik
Laporan Akhir Pratikum [Klik Disini]
Download Video Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser Pada Rangkaian Seri [Klik Disini]
Download Video Pengukuran Arus dan Tegangan Menggunakan Potensiometer dan Tahanan Geser Pada Rangkaian Parallel [Klik Disini]
Download Video Pengukuran Potensiometer Menggunakan Jembatan Wheastone [Klik Disini]
Komentar
Posting Komentar